Rabu, 14 Oktober 2009

Spirit dari Meja Belajar Chikita Fawzi Adikku: Isabella Fawzi

Spirit dari Meja Belajar Chikita Fawzi

Dari kecil kami dirumah hanya berdua... dari kecil berdua... berdua...

Rupanya berdua terus dari kecil adalah salah satu doa kedua orang tua kami Ayah Ikang dan Ibu Icha bahwa agar aku selama kehidupan masa kanak-kanak kami disaat lalu tidak pernah merasa sendirian dan kesepian. Aku punya sahabat sejati dan itu Kiki adikku semata wayang yang sekarang sedang kuliah di Malaysia.

Kata banyak orang yang dekat dihati kedua orang tua kami, bahwa Kiki dan aku selalu terlihat kompak adanya. Walau tentu sebagaimana layaknya kanak-kanak kamipun seringkali bertengkar tanpa sebab jelas. Pokoknya kepingin saja ribut dan jambak-jambakan. Tapi itu duluuuuu... belasan tahun silam. Kini kami bertumbuh menjadi dua anak gadis yang insya Allah akan membanggakan kedua orang tua kami -- Ayah Ikang dan Ibu Icha.

Kangen sekali hari ini aku pada Kiki adikku semata wayang. Tadi pagi aku sempatkan membersihkan debu menempel pada meja belajarnya. Ku-scan dua potong entitas diatas ini. Baju boneka barbie kesayangan Kiki pemberian Ibu dan Ayah saat kami masih tinggal di Tebet dulu yang masih disimpannya, dan origami Jepang yang menjadi spiritnya didalam mempelajari seluruh kultur bangsa Jepang dan kebiasaan membuat animasi kartun komik MANGA.

Kiki juga sangat rajin menjaga kehalusan kulitnya dengan minyak zaitun. Ketika kutemukan sebotol minyak zaitun ini dimejanya tak terasa airmataku mengambang karena rasa rindu yang meledak didadaku ini.

Kiki... Kiki... tak sabar hatiku menunggu kedatanganmu Sabtu besok ini..

Welcome back home dearest sister...